Berburu Kuliner Sarapan Pagi Di Kota Semarang

Simpang Lima, Semarang

Liburan tentu tidak hanya sebatas jalan-jalan menikmati indahnya panorama dan serunya tempat wisata semata bukan. Salah satu yang menjadikan liburan semakin komplit adalah dengan berburu kuliner di daerah atau kota yang Anda kunjungi dan tempat-tempat yang menjajakan kuliner khas daerah tersebut wajib masuk itenary.

Apakah Anda pernah berlibur ke kota Semarang? Jika belum coba deh untuk liburan ke kota yang terkenal dengan makanan lumpiahnya ini. Kata siapa Semarang tidak punya destinasi wisata. Ada ko, di Semarang Anda bisa berkunjung ke banyak tempat diantaranya Jalan Simpang Lima yang bisa Anda nikmati saat jalan-jalan santai menikmati indahnya malam di Semarang, lalu Pantai Marina yang tak kalah eksotisnya dengan pantai yang lain, Anda bisa pula berwisata sejarah ke Lawang Sewu, Taman Srigunting dan masih banyak lagi deh yang bisa dijelajahi.

Di samping tempat wisata yang beragam, hal lain yang wajib Anda eksplor adalah wisata kulinernya karena disini banyak tersedia sajian kuliner yang unik dan lezat untuk disantap.

Kebanyakan kuliner khas di Semarang identik dengan pengolahannya yang masih menggunakan cara-cara tradisional. Nah, kali ini saya akan mengajak Anda untuk berburu menu-menu apa saja sih yang bisa ditemukan di Semarang untuk sarapan, sebab katanya nih harga makanan untuk menu sarapannya murah-murah alias terjangkau. Penasaran kan, yuk ah langsung aja disimak.

• Nasi Ayam

Kalau Anda ingin menu sarapan dengan makan makanan yang berat, menu nasi ayam adalah yang paling pas. Nasi ayam khas Semarang ini hampir mirip dengan nasi liwet di Solo. Nasi ayam Semarang ini biasanya berisikan nasi lengkap dengan ayam opor, telur rebus bumbu bacem, tahu, sayur labu siam, dan krecek, yang disiram dengan kuah opor kuning yang bikin maknyus.

Ada dua tempat yang bisa jadi rekomendasi buat Anda yang ingin berburu nasi ayam Semarang di pagi hari, yaitu ada Nasi ayam kemuning dan Nasi Ayam Bu Nyoto.

Warung nasi ayam Bu Nyoto

Nasi ayam kemuning ada di Jalan Puri Andjasmoro yang buka dari jam 06.30 sampai malam hari. Menu nasi ayam di kemuning ini berupa nasi dengan opor ayam dan sambal goreng krecek jipang (labu siam) yang disiram dengan kuah areh atau santan kental. Buat Anda yang gak ingin makan nasi ada juga lontong opor yang isinya sama dengan nasi ayam (hanya diganti dengan lontong). Harganya seporsi nasi ayamnya murah banget sekitar Rp 8.500, tapi di nasi ayam kemuning ini porsinya tidak banyak ya mungkin untuk porsi wanita. Untuk tempatnya cukup bersih, ada tempat parkirnya juga, banyak pepohonan, sederhana tapi cukup enak untuk sarapan pagi sebelum jalan-jalan. Di daerah sekitar jalan Puri Andjasmoro juga terdapat jajanan pasar untuk Anda yang ingin menikmati makanan ringan.

Kemudian ada warung Bu Nyoto yang menyediakan menu spesial nasi ayam. Lokasinya ada di Jl. MT. Haryono, Semarang (depan SD Santo Yusuf). Nah, kalau warung Bu Nyoto ini termasuk street food yang legendaris karena warung ini sudah berjualan dari tahun 1970-an.

Seporsi nasi ayam khas Semarang

Bicara soal rasa Nasi ayam Bu Nyoto ini enak banget. Opornya yang gurih ditambah krecek yang berpadu dengan sayur labu siam yang dibuat manis, membuat kenikmatan cita rasanya juara di lidah. Uniknya penyajian disini masih menggunakan pincuk daun pisang, yang pasti menggugah selera. Buat yang ingin menambah lauk, tersedia juga aneka sate, seperti sate telur puyuh, sate usus, serta sate ati dan ampela, lengkap deh. Untuk bisa menikmati nasi ayam Bu Nyoto sebaiknya Anda datang lebih awal karena hanya buka dari jam 06.00 sampai 09.00. Tapi  tenang untuk yang tidak sempat bisa datang sore harinya yang buka mulai pukul 17.00 sampai 21.00. Harga seporsi nasi lengkap dengan ubo rampenya hanya Rp 15.000, sedangkan aneka satenya dihargai Rp 4.000 per tusuknya.

• Bubur Ayam Semawis

Biasanya sebelum memulai perjalanan ke tempat wisata yang pertama kita cari adalah sarapan dimana kita? Ya kan. Apabila Anda sedang berlibur di Semarang dan ingin mencari sarapan yang nikmat tapi tidak terlalu berat, coba deh cicipi bubur ayam semawis.

Kedai bubur semawis di Semarang

Bubur ayam di kedai Semawis

Namanya kedai bubur ayam semawis yang berada di Jalan Moh Suyudi 16 A, Seteran, letaknya dekat ko dari Simpang Lima, mudah dicari. Kedai yang buka mulai pukul 06.30 punya beberapa jenis bubur spesial yang rasanya mantap banget. Tidak hanya bubur ayam saja yang ada di kedai ini, ada juga bubur ayam jamur, bubur udang, bubur ikan, dan lainnya. Seporsi bubur ayam harganya Rp 15.000, sedangkan bubur udangnya Rp 17.500. Jangan dilihat mahalnya, tapi rasa dan kualitas yang enak dan buburnya tidak terlalu encer bikin yummy, serta hangat di perut.

• Nasi Pindang Gajahmada

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata nasi pindang? Pasti Anda langsung berpikir ini adalah sejenis makanan yang berbahan dasar ikan yang sudah dibumbui. Tapi nyatanya nasi pindang kudus ini bukan dari bahan dasar daging ikan, melainkan berbahan daging kerbau atau sapi.

Ceritanya dahulu di daerah Kudus, masyarakatnya lebih lazim mengkonsumsi daging kerbau daripada daging sapi. Namun, seiring berkembangnya zaman banyak nasi pindang yang mulai beralih menggunakan daging sapi karena bahan bakunya banyak ditemukan.

Lokasi tempat makan nasi pindang yang enak di Semarang

Tempat makan yang cukup terkenal dengan sajian nasi pindangnya adalah Kedai Nasi Pindang Kudus Gajah Mada, Semarang. Di kedai ini khusus hanya menjual nasi pindang dan soto kudus. Paling mantab tentu saja nasi pindangnya yang berupa nasi disiram kuah hitam dengan potongan daging sapi dan daun melinjo yang bikin lidah bergoyang dan hati senang. Jika dilihat sepintas kuahnya mirip dengan sajian nasi rawon. Pada saat disajikan kuah nasi pindangnya yang masih mengepul mengeluarkan asap memberikan aroma yang aduhai dan ditemani dengan perkedel atau tempe yang disajikan terpisah. Tak lupa taburan bawang goreng dan dua helai daun melinjo memberikan paduan rasa asam dan gurih rempah yang sungguh sedap. Dagingnya juga terasa empuk ketika digigit.

Penampakan seporsi nasi pindang kudus

Uniknya penyajian nasi pindang di kedai ini tidak langsung diatas piring melainkan diberi alas daun pisang terlebih dahulu, mirip-mirip kuliner nasi gandul khas pati daerah Pantura. Proses pembuatan nasi pindang ini menggunakan bumbu rempah seperti ketumbar, kluwek, bawang, dan bumbu lain yang diolah sendiri oleh pemilik kedai. Kenikmatan satu porsi nasi pindang harganya Rp 16.000 cukup murah dan mengenyangkan untuk sarapan.

Kedai Nasi Pindang Kudus & Soto Sapi Gajah Mada ini berlokasi di Jl. Gajah Mada 98, Semarang yang buka mulai jam 6 pagi sampai jam 10 malam.

• Kedai Nasi Timlo Bu Erna

Buat Anda yang ingin berburu menu beragam untuk sarapan di Semarang bisa datang ke Kedai Timlo Bu Erna yang lokasinya ada di Jl. MT Haryono (Mataram) No. 653A, Semarang, sebelah Klub Merby.

Rumah makan nasi timlo Ibu Erna

Di kedai ini ada menu spesial nasi timlo Solo. Komposisi nasi timlo ini mirip soto pada umumnya hanya saja tanpa sayuran dan terdapat bahan lain yang hanya ditemui di nasi timlo Solo yaitu sosis solo, sejenis lumpia yang diisi daging ayam.

Menu nasi timlo yang berbahan dasar sosis solo

Selain itu menu lainnya ada ikan bakar, gado-gado, sate ayam, gule kambing, bestik ayam, dan lain-lain. Untuk harganya cukup terjangkau mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000 saja. Buka setiap hari termasuk hari Minggu dan hari libur dari pukul 07.30 – 21.00.

• Soto Semarang

Siapa yang tidak mengenal makanan bernama Soto. Setiap daerah pasti menawarkan makanan yang satu ini, akan tetapi Semarang punya khas yang berbeda dibanding soto-soto lainnya. Bagi Anda yang berkunjung ke Semarang, wajib coba soto Semarang ke tempat berikut ini.

Soto Selan

Salah satu rumah makan soto selan di Semarang

Soto Selan ini modelnya hampir serupa dengan soto Bokoran jika Anda sudah pernah melihatnya. Kuah Soto Selan berwarna kuning agak kecoklatan yang berasal dari sate ayam yang jadi pendampingnya. Disamping sate ayam, aksesoris Soto Selan lainnya adalah telor ayam pindang yang legit dan kuning telur yang nikmat karena bumbunya meresap dengan baik. Untuk harga soto selan per porsinya juga sangat bersahabat cukup Rp 6.000 per porsinya (tidak termasuk tambahan lain). Lokasi Warung Soto Selan ini ada di Jl. Depok 36 D, Semarang yang buka dari jam 6.30 sampai dengan 14.30.

Seporsi soto selan yang segar dan nikmat

Soto Bangkong

Salah satu rumah makan soto bangkong legendaris milik Pak Sholeh

Soto Bangkong ini merupakan kuliner legendaris yang ada di Semarang dan Anda wajib datang kesini. Usaha milik pak Sholeh Soekarno ini dirintis sejak tahun 1950 dan jadi salah satu wisata kuliner jika berkunjung ke Semarang.

Penyajian soto bangkong yang pastinya menggugah selera

Istimewa Soto Bangkong ini terletak pada penyajiannya yang ditaruh mangkuk kecil yang berisi soto dengan nasi, mi soun, tauge, beberapa irisan tomat, suiran daging ayam, taburan seledri dan bawang goreng tentunya. Anda yang ingin mencicipi Soto Bangkong bisa langsung datang ke Jalan MT Haryono yang letaknya di samping kantor pos.

• Tahu Gimbal

Salah satu kuliner terkenal di Semarang adalah Tahu Gimbal, jadi berkunjung ke Semarang belum lengkap kalau tidak mencoba mencicipi makanan dari bahan dasar tahu ini. Tidak sulit menemukan kuliner yang satu ini, banyak yang menawarkan menu tahu gimbal mulai dari kaki lima sampai restoran.

Ada tiga tempat yang menjadi favorit untuk menyatap tahu gimbal ini. Tempat pertama ada Warung Tahu Gimbal Pak Man atau Tahu Gimbal Plampitan. Disebut Tahu Gimbal Plampitan karena letaknya di Jl. Plampitan, Semarang, yang letaknya ada di tengah kota, sekitar 5 menit dari Simpang Lima. Tempatnya sih terbilang kecil kira-kira hanya muat 10 orang saja, jadi siap-siap antri jika datang kesini. Warung yang mulai buka dari jam 11 ini selalu habis terjual terutama pas jam istirahat makan siang, rame banget. Porsinya yang cukup banyak jadi keunggulan tahu gimbal di warung Pak Man ini, termasuk udang gimbalnya besar-besar jadi andalannya. Soal rasa tidak mengecewakan, dominasi rasa udangnya memberikan aroma rasa yang cukup kuat pas untuk Anda penggemar udang. Harga satu tahu gimbal disini relatif mahal tapi tidak membuat kantong Anda jebol ko, dan sesuai dengan kualitas rasanya.

Warung makan tahu gimbal terkenal di kota Semarang

Berikutnya ada warung Pak H. Edy di Taman Menteri Supeno atau biasa dikenal oleh warga Semarang dengan sebutan Taman KB (Keluarga Berencana). Di lokasi ini ada dua warung tahu gimbal dengan nama Pak Edy, tapi yang paling legendaris warung bernama Pak H. Edy yang menghadap Jalan Pandanaran 2. Pusat kuliner di taman KB ini buka dari siang hingga malam hari. Bicara tahu gimbalnya, di warung Pak H. Edy ini bahan utamanya tahu goreng dengan gimbal udang yang dipotong-potong beserta kol yang diiris kecil, ditambah dengan beberapa bahan lainnya. Yang paling nikmat disini adalah tahu gimbalnya yang disiram dengan bumbu kacang sehingga paduan rasa dari gurihnya tahu, udang, dan bumbu kacangnya sangat yummy. Buat yang suka pedas bisa memesan tingkat kepedasan sesuai selera.

Tahu gimbal untuk sarapan pagi

Tempat ketiga ada tahu gimbalnya Mas Aris Citarum, yang sering jadi rekomendasi untuk menyantap tahu gimbal. Di tempat ini sebenarnya menyajikan lontong tahu, bukan tahu gimbal seperti di tempat lainnya. Akan tetapi lontong tahu disini telah disesuaikan selera orang Semarang yang menyertakan gimbal udang bersama dengan tahu gimbal sehingga penyajiannya bisa disebut juga tahu gimbal. Warung tahu gimbal ini berada di Jalan Indragiri Citarum yang buka mulai 09.30 sampai pukul 21.00. Jadi tidak perlu khawatir untuk mencari sarapan enak di Semarang.

• Mie Kopyok

Kuliner yang tidak akan ditemukan di kota lainnya selain di Semarang adalah Mie Kopyok atau disebut juga Mie Teng-teng karena makanan ini dijajakan berkeliling dengan gerobak sambil memukul piringnya, jadi terdengar bunyinya “teng teng teng”. Sepintas mie kopyok ini mirip mie kocok Bandung, tapi yang membedakannya adalah isiannya. Jika mie kocok Bandung menggunakan daging kikil, mie kopyok Semarang tidak menggunakan daging sama sekali.

Mie kopyok Semarang biasanya terdiri dari mie yang ditambah potongan tahu goreng, tauge, kerupuk karak, dan lontong sebagai pelengkap yang disiram dengan kuah kaldu rempah nan gurih. Cara bikin mie kopyok ini cukup unik yang dimasak dengan mengkopyok-kopyokkan atau mencelupkan mie secara berulang-ulang ke dalam air mendidih, tujuannya supaya mie jadi lebih lembek.

Warung mie kopyok Pak Dhuwur

Mie kopyok paling terkenal di kota Semarang adalah Mie Kopyok Pak Dhuwur. Mie yang digunakan di warung ini merupakan buatan sendiri. Sajian mie kopyok disini terdiri dari mie kuning, lontong, potongan tahu pong, tauge, kerupuk gendar (kerupuk nasi), taburan bawang goreng, serta irisan daun bawang dan seledri. Semua bahan tersebut dicampur dan disiram dengan kuah bumbu yang encer berwarna coklat kehitaman. Hampir mirip kuah kupat tahu khas Magelang dan Solo. Rasa di setiap santapan mie kopyok Pak Dhuwur ini begitu lezat berkat kuah bumbunya yang gurih, apalagi ditambah dengan sambal rasanya lebih maknyus.

Sepiring mie kopyok lengkap dengan isinya

Harga mie kopyok Pak Dhuwur cukup terjangkau, satu porsi Rp 8.000 dan Rp 15.000 untuk porsi jumbo. Warung mie kopyok Pak Dhuwur berada di Jl. Tanjung No 18A, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang. Sudah buka dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Selain di Tanjung, warung mie kopyok Pak Dhuwur juga buka cabang di Jalan Kyai Saleh dan Banyumanik.

• Asem-asem Koh Liem

Tempat rekomendasi makanan asem-asem yang nikmat

Buat Anda yang ingin menikmati santapan pagi dengan yang segar dan asem-asem bisa datang ke Rumah Makan Asem-asem Koh Liem. Letaknya ada di Jl. Karanganyar, persis depan SMA Loyola. Sementara Isi dari asem-asem koh liem ini berupa daging sapi dengan potongan cabe hijau, tomat. Rasa asamnya diperoleh dari penggunaan asam jawa dan belimbing waluh. Selain itu ditambahkan juga gula jawa untuk mengimbangi rasa asamnya. Kuahnya kaldunya yang gurih menambah cita rasa yang nikmat pada masakan ini.

Masakan asem-asem di rumah makan Koh Liem

Buat Anda yang tidak terbiasa makan yang asem-asem bisa memesan menu yang lainnya. Di rumah makan koh liem ini kebanyakan menunya berjenis chinese food seperti cumi goreng mentega, kikil lombok hijau, aneka cah sayur, lontong opor, gimbal udang, cah pete udang, bandeng sarden, dan lainnya. Bagi Anda yang non muslim tersedia juga menu non halal seperti babi kecap dan sate babi.

Rumah makan ini cukup luas ko bisa dilihat dari layout tempatnya yang khas dengan kursi yang memanjang untuk menampung banyak orang. Untuk satu porsi masakan asem-asemnya dibanderol Rp 15.000 saja.

• Nasi Kebuli Bu Aminah

Saat Anda ke Semarang salah satu opsi makanan berat untuk sarapan Anda adalah nasi kebuli. Ada satu nasi kebuli yang cukup terkenal di kota Semarang yaitu Nasi Kebuli Kampung Arab Bu Aminah. Nasi Kebuli ini sudah mulai berjualan sejak tahun 2000-an yang beralamat di Jalan Petek nomor 76, Semarang Utara. Jika Anda dari Stasiun Poncol, hanya 5 menit berjalan dari Jalan Imam Bonjol ke arah utara, dan belok kiri tepat di Jalan Petek. Setiap harinya bu Aminah meracik bumbu kebuli dari 10 rempah yang telah dipilihnya, diantaranya jinten, laja, kemiri, merica, kolaka, dan beberapa bahan lainnya.

Nasi kebuli Bu Aminah yang cukup terkenal di Semarang

Nasi kebuli di rumah makan bu Aminah ini dihidangkan bersama dengan daging kambing dan telur semur, ditambah dengan penyedap seperti bawang goreng, acar nanas, dan sambal merah yang menggugah selera makan. Rempah dari jinten, lada, dan lajanya begitu terasa di nasi kebulinya yang tampak berwarna kuning. Sedangkan untuk daging kambingnya terasa lembut, gurih dan manis dari bumbu semurnya, serta cara memasaknya yang pas dengan tidak meninggalkan bau amis pada dagingnya. Saya yang tidak begitu suka daging kambing pun dibuat hanyut saat menyantapnya.

Seporsi nasi kebuli yang cukup mengenyangkan

Buat Anda yang ingin menyantap kuliner dengan sensasi timur tengah di pagi hari kota Semarang, harus datang lebih awal sejak pukul 06.00. Sebab nasi kebuli ini akan tutup jika sudah habis terjual. Menurut bu Aminah, biasanya dagangannya habis sekitar pukul 09.00 di hari minggu dan hari biasa bisa habis sampai pukul 11.00. Seporsi Nasi Kebuli Ibu Amninah ini harganya Rp 16 ribu dengan daging kambing dan telur semur. Sedangkan untuk porsi besar disediakan banyak pilihan lauk, seperti daging sapi atau ayam, dengan harga yang menyesuaikan tentunya.