Jogjakarta, Kota Pelajar Yang Menawarkan Berbagai Wisata Budaya


via wisatanasional.net

Jogjakarta. Kota yang merangkap sebagai ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan salah satu kota yang paling nyaman, begitulah kata orang-orang yang sering berkunjung ke kota wisata ini. Tidak hanya kenyamanan, aspek budaya dan suasananya yang asri untuk dinikmati membuat siapapun akan selalu merindukan kota Jogja. Kenikmatan kuliner yang ada di kota Jogja ini pun tak kalah menarik perhatian wisatawan, apalagi kalau bukan gudegnya.

Kota yang berlabel kota pendidikan ini sangat jelas terasa dari suasana hiruk pikuk para pelajar atau mahasiswa yang ada di Jogja. Sebutan kota pendidikan bukanlah sekedar omong kosong belaka. Apiknya prestasi yang diraih pelajar di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi menggambarkan bahwa Jogja memang sebagai salah satu kota pendidikan yang berkualitas. Disamping itu, hampir 20% penduduk Jogjakarta adalah pelajar.

Masyarakat Jogja pun tetap memegang teguh prinsip kebudayaan lokalnya. Meskipun arus globalisasi yang terus meningkat, hingga sekarang budaya itu masih tetap di lestarikan. Diantaranya Keraton, seni tari Ramayana, alat musik gamelan, pertunjukkan Wayang Kulit, dan lainnya. Apalagi kerahaman orang-orang Jogja yang menyambut para wisatawan yang datang.


Maka tak heran jika perpaduan antara budaya dan pendidikan membuat sekolah-sekolah dari luar kota Jogja ingin melakukan studi tour atau sekedar berwisata untuk studi banding ke kota gudeg.

Kenapa harus mengunjungi Jogja?

Liburan sudah menjadi agenda yang wajib bagi semua orang. Berbagai alasan dilakukan berlibur, entah itu menghilangkan rasa penat dari beban pekerjaan ataupun kerinduan akan suatu tempat. Tapi buat Anda yang mengaku traveller, belum lengkap rasanya jika belum pernah berkunjung ke Jogjakarta.

via panoramio.com

Apapun profesimu sudah menjadi keharusan untuk mengunjungi Jogjakarta sebagai destinasi liburan kamu. Lalu kenapa harus ke Jogja?

  • Pertama adalah kota gudeg ini dikenal banyak orang karena penduduknya yang ramah. Begitu Anda turun dari stasiun atau bandara suasana hangat akan terasa di kota ini.
  • Kedua, Anda akan dengan mudah menemukan akses transportasi di kota Jogja ini. Nah, dengan begitu segala akses lokasi yang akan kamu tuju di Jogja akan mudah dijangkau.
  • Ketiga. Biaya hidup di Jogja terjangkau bisa jadi pertimbangan Anda untuk liburan ke Jogja dan soal makanan tidak perlu khawatir karena di Jogja semua yang murah tersedia.
  • Keempat, Jogja punya banyak pilihan tempat menginap dari yang mahal, murah, hingga murah banget. Banyak hotel yang tersedia sesuai budget Anda untuk bisa liburan di Jogja tanpa harus khawatir kantong jebol.
  • Kelima. Jogja punya banyak destinasi wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata budaya yang tersedia.
  • Keenam, karena Jogja itu istimewa dan bikin Anda selalu kangen dengan kota ini.
Objek wisata tour Jogja yang terkenal

Bagi Anda yang ingin berwisata ke Jogja dan bingung destinasi mana saja yang sebaiknya Anda kunjungi, tenang. Berikut ini beberapa destinasi yang wajib Anda kunjungi disamping untuk liburan, juga membuka wawasan Anda tentang budaya yang terangkum rapi di Jogja.

  1. Museum Ullen Sentalu


via www.njogja.co.id

Biasanya wisatawan yang berlibur ke daerah Kaliurang, Jogjakarta, akan menikmati keindahan dan kesejukan alam di lereng merapi. Mereka bisa sekedar jalan-jalan atau menyewa jeep dan motor trail untuk berkeliling menjelajah daerah-daerah yang terkena erupsi merapi.

Namun, siapa sangka dibalik kedamaian lereng merapi terdapat museum yang merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia. Museum itu adalah Museum Ullen Sentalu. Museum ini terletak di Jalan Boyong, Kaliurang.

Jalan-jalan ke Museum Ullen Sentalu, Anda akan merasakan hawa sejuk dengan suhu sekitar 15 – 25 derajat celcius. Ditambah suasana yang hening menyatu dengan alam akan membuat Anda merasa tenang. Bangunan museum memiliki konsep aksitektur vernakular yang menyatu dengan alam yang dikelilingi pepohonan yang rimbun. Cocok sekali untuk berfoto.

via indonesia-tourism.com

Museum Ullen Sentalu menyimpan berbagai koleksi tentang budaya Jawa peninggalan kerajaan Mataram. Koleksi yang ada di Ullen Sentalu dibagi menjadi beberapa ruangan.

Ruangan pertama merupakan ruangan seni dan gamelan, disini tersimpan koleksi beberapa perangkat gamelan. Berikutnya ruangan Guwo Selo Giri yang merupakan ruangan seni lukisan tokoh-tokoh yang mewakili 4 figur Dinasti Mataram. Lalu ada Kampung Kambang yang terbagi menjadi 5 ruangan yang memperlihatkan koleksi batik, syair, hingga album hidup GRKay, Siti Nurul Kusumawardhani. Ruangan terakhir adalah Sasana Sekar Buwana dan Koridor Letja Randa.

Buat Anda yang ingin berkunjung ke museum Ullen Sentalu, tiket masuknya Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak (5-16 tahun). Sedangkan untuk wisatawan asing tiket masuknya Rp 50.000.

   2. Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat

via www.njogja.co.id

Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah ciri khas dan simbol dari kesultanan Jogjakarta. Jika Anda ingin mengenal Jogjakarta lebih dalam, maka Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah tempat yang wajib Anda kunjungi. Keraton Jogjakarta merupakan bangunan sejarah yang berupa istana megah tempat singgasana para raja-raja Mataram.

Keraton dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I tahun 1790 secara bertahap. Dari sisi geografisnya, keraton ini dibangun tepat menghadap ke arah utara Gunung Merapi. Bagian Selatan Keraton berbatasan dengan Samudera Hindia yang banyak diyakini sebagai tempat tinggal Ratu Laut Selatan Nyi Loro Kidul dan dianggap sebagai permaisuri mistis Sultan.

Semua yang di ada di Keraton ini dibangun berdasarkan kepercayaan kuno, mulai dari paviliun kompleks Keraton, halaman, hingga pohon memiliki arti simbolis khusus yang berkaitan dengan filsafat Jawa yang luhur.

via iklantravel.com

Saat mengelilingi kompleks Keraton, Anda akan melihat secara langsung dan belajar bagaimana budaya tetap terjaga dan dilestarikan di tengah arus perkembangan teknologi dunia. Sebelum Anda memasuki Keraton, di pintu masuk utamanya terdapat penghalang besar atau disebut baturana yang bertujuan untuk mencegah roh jahat masuk. Terdapat juga pusaka milik Kerajaan Keraton Yogyakarta yang disebut Kagungan Dalem yang artinya milik Raja.

Setiap wisatawan yang berkunjung ke Keraton akan kagum melihat kekayaan filosofi budaya kuno yang terkandung di dalamnya. Karena itulah UNESCO menetapkan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai warisan dunia.

Untuk memasuki Keraton Anda cukup membayar Rp 5.000 saja. Sedangkan jam berkunjung ke Keraton dari Senin – Minggu pukul 08.00 – 14.00, kecuali hari Jumat dibatasi hingga pukul 12.00.

  3.  Taman Sari

via sudutwisata.com

    Destinasi di Jogja yang wajib Anda kunjungi adalah Istana Air Taman Sari. Selain kaya akan unsur sejarahnya, Taman Sari tetap asik untuk dijadikan spot berfoto Anda.

Taman Sari ini terletak sangat dekat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Anda hanya perlu waktu sekitar 15 menit dari alun-alun utara keraton. Bangunan yang luas awalnya 10 hektar ini punya 57 bangunan terdiri dari kompleks kolam pemandian, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, kanal air, taman, lorong bawah tanah, serta beberapa gedung bergaya Eropa, China, Jawa, Hindu, Buddha, dan Islam.

via villageria.com

Jika Anda sudah berkunjung ke Taman Sari, dijamin ingin kembali lagi. Tidak jarang juga Istana Air Taman Sari ini dijadikan tempat untuk photo session prewedding. Tempat yang memang mengagumkan dan terawat dengan baik membuat siapapun yang datang kesini akan kagum melihatnya. Taman Sari ini dibagi menjadi 4 komplek yang wajib Anda datangi.
o        Bagian pertama adalah danau buatan yang ada di disebelah barat Istana.
o        Kedua, bangunan di disisi sebelah danau buatan yaitu Umbul Binangun.
o  Ketiga masuk ke Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang ada disebelah selatan umbul Binangun.
o   Bagian terakhir ini adalah merupakan danau dengan pulau buatan serta jembatan gantung dan kanal di sebelah timur yang memanjang dari Pemandian Umbul Binangun sampai dengan Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati.


Jangan lupa juga untuk mampir ke Masjid Bawah Tanah Istana. Sepanjang lorongnya masjid bisa Anda jadikan tempat untuk berfoto ria. Tempatnya sangat instagramable banget deh dan pastinya jadi favorit wisatawan yang berkunjung kesini.

Tiket Masuk hanya Rp 3.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 7.000 untuk wisatawan Asing.

   4.  Museum Benteng Vredeburg

via vredeburg.id

Benteng yang dibangun pada tahun 1765 oleh Pemerintah Belanda ini digunakan untuk menahan serangan dari Kraton Yogyakarta. Benteng berbentuk segi empat yang sekelilingnya parit ini memiliki menara pengawas di keempat sudutnya dan dijaga oleh tentara Belanda sambil berjalan keliling dan melepaskan tembakan jika diperlukan.

Semula bernama "Benteng Rustenburg" yang mempunyai arti "Benteng Peristirahatan". Atas izin dari Sri Sultan Hamengku Buwono I, sekitar tahun 1765 - 1788 benteng ini disempurnakan dan berganti nama menjadi "Benteng Vredeburg" yang berarti "Benteng Perdamaian".

via tripadvisor.com

Museum yang mempunyai luas kurang lebih 2100 meter persegi  ini menyimpan beberapa koleksi antara lain:
  • Bangunan-bangunan peninggalan jaman Belanda yang dipugar dengan gagah sesuai bentuk aslinya.
  • Terdapat diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat Jogja sebelum Proklamasi Kemerdekaan hingga masa Orde Baru.
  • Benda-benda bersejarah, foto-foto, serta lukisan mengenai perjuangan nasional dalam merintis, mencapai, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia itu sendiri.

Sampai saat ini bangunan bekas Benteng Vredeburg tersebut dipugar dan dilestarikan. Dalam pemugaran pada bentuk luar masih tetap dipertahankan, sedangkan bentuk bagian dalam benteng dipugar dan disesuaikan dengan fungsinya yang baru sebagai ruang untuk museum.

   5.  Candi Prambanan

via www.hipwee.com

Destinasi wisata yang satu ini sudah dikenal banyak orang dan Candi Prambanan wajib masuk list liburan Anda di Jogja. Candi Prambanan merupakan salah satu aset berharga bangsa Indonesia dan ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia di tahun 1991. Banyak wisatawan baik lokal maupun asing berkunjung ke Candi Prambanan.

   Candi Prambanan terletak di dua kabupaten dan dua provinsi sekaligus yaitu Sleman, Yogyakarta, dan Klaten, Jawa Tengah. Candi ini merupakan bentuk persembahan bagi Dewa Siwa, dimana dalam ajaran Hindu Siwa berarti Dewa Penghancur. Menurut prasasti Siwaghra yang saat ini disimpan di dalam Museum Nasional Indonesia, nama asli dari kompleks candi ini adalah Siwaghra yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang artinya Rumah Siwa. Candi induk ini diapit dua candi yaitu candi Dewa Wishnu dan candi Dewa Brahma yang masing-masing setinggi 33 meter.

via Inspirasi.co

Di Candi Prambanan ini terdapat juga relief yang menceritakan tentang dua kisah fenomenal dalam Hindu yaitu Ramayana dan Krishnayana. Relief ini berada di dinding bagian dalam dari pagar yang mengelilingi Candi Trimurti. Relief Ramayana sendiri menceritakan tentang perjuangan Rama yang dibantu Hanoman untuk merebut istrinya Shinta yang diculik oleh Rahwana. Relief Krishnayana ini menceritakan tentang perjalanan hidup Krishna sebagai awatara atau reinkarnasi dari Dewa Wishnu.

Candi Prambanan buka Setiap hari: 06:00 – 17:00. Untuk harga tiket masuk Candi Prambanan:
o   Dewasa: 30.000 Rupiah untuk WNI dan 18 USD untuk WNA
o   Anak-anak: 12.500 Rupiah untuk WNI dan 9 USD untuk WNA

    6.  Desa Wisata Kalibiru

via gudeg.net

Kalibiru adalah objek wisata alam paling terkenal, populer dan nge-hits di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir. Harga tiket masuk dan paket wisata yang murah dengan panorama pemandangan alam seperti surga, membuat tempat wisata ini banyak dikunjungi turis, traveler hingga backpacker.

Destinasi wisata yang satu ini lagi ngehits di Jogja, Desa Wisata Kalibiru. Lokasinya terletak di Lokasinya terletak di Jalan Waduk Sermo, Dukuh Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Indonesia. Dari jantung Kota Jogja, Malioboro.

Sepanjang jalan menuju desa wisata surga ini, Anda akan diberikan suguhan panorama alam berupa perbukitan dan danau yang mempesona. Untuk Anda yang berencana menginap di Desa Wisata Kalibiru ini terdapat banyak hotel dengan tarif mulai dari Rp 120.000 per malamnya.

via anekawisata.com

Sesampainya di lokasi desa wisata, Anda diharuskan membayar parkir dengan biaya Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk sepeda motor. Lalu untuk tiket masuknya:
o   Rp 5.000 per orang (hari biasa)
o   Rp 10.000 per orang (akhir pekan, weekend)
o   Rp 5.000 per orang (retribusi Waduk Sermo yang indah)

Salah satu tempat yang paling diburu oleh para traveler adalah spot cinta. Dinamakan spot cinta karena terdapat pohon yang dipasang papan berbentuk hati sebagai tempat favorit untuk berfoto ria. Disamping itu terdapat paket wisata outdoor seperti climbing, sling1, spider web, flying fox, dan wooden bridge. Untuk paket wisata outdoor dikenakan biaya Rp 35.000 per orang.

7.  Candi Borobudur

via katalogwisata.com

Candi Borobudur ini bisa dibilang Candi Budha yang paling spektakuler di dunia. Candi Budha terawat dengan baik dan mudah diakses. Meskipun terletak di kota Magelang, situs ini dengan mudah dijangkau dari Yogyakarta. Lebih baik memilih sunrise tour yaitu melihat matahari terbit dari Candi Borobudur. Melihat pemandangan gunung merapi dan merbabu yang spektakuler diatas horizon dan juga merasakan kabut yang menggantung di udara dan matahari yang merangkak naik secara perlahan sangat mengesankan meskipun kita harus membayar lebih untuk menikmati pemandangan ini. Pengalaman wisata ini mungkin tak akan terlupakan. Jangan lupa untuk selalu membawa kamera untuk mengabadikan moment sunrise di Borobudur.

Tempat yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke Jogjakarta. Candi Borobudur merupakan Candi Budha yang sangat spektakuler di dunia. Hingga saat ini Candi Borobudur masih dirawat dengan baik. Candi yang terletak di kota Magelang ini sangat mudah dijangkau dari Jogjakarta.

via upgradereality.com

Di sekitar kompleks candi terdapat museum, salah satunya museum Karmawibhangga Archaeological Museum. Di sekitar museum tersebut terdapat sekitar 4,000 batu asli candi beserta ukiran. Ada pula koleksi patung Buddha. Kita juga dapat melihat serangkaian foto-foto yang mendokumentasikan sejarah candi Borobudur dan saat restorasi candi. Ada juga arena untuk menaiki gajah di kompleks candi lho.

Tiket masuk ke Candi Borobudur ini wisatawan lokal harganya Rp 40.000 untuk dan $25 USD untuk wisatawan asing.


Tidak ada komentar untuk "Jogjakarta, Kota Pelajar Yang Menawarkan Berbagai Wisata Budaya"

close